Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan


Jembatan Kaduagung Kembali Telan Korban Sampai Kapan Nyawa Warga Jadi Statistik Bisu?

Abdilah
Jumat, 24 Oktober 2025
Last Updated 2025-10-24T14:00:54Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
INGIN KEGIATAN ANDA/ORGANISASI/POLITIK DILIPUT??


 


Fakta62.info

KUNINGAN – Entah apa ataw kelalaian, Jembatan di desa Kaduagung Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan kembali menelan korban. Jumat sore, 24 Oktober 2025 pukul 17.24 WIB, satu nyawa melayang sia-sia setelah sebuah motor berpenumpang tiga kehilangan kendali dan terjun ke bawah jembatan.


Menurut keterangan warga, motor tersebut diduga remnya blong. “Satu orang jatuh ke batu cadas, dua lainnya ke sungai,” ujar warga. Satu korban dinyatakan meninggal, sementara dua lainnya luka parah.


Ironisnya, tragedi ini bukan yang pertama.

Jembatan yang sama sudah menelan korban — 10 Februari dan 23 September 2025. Kini, peristiwa kembali membuka luka lama, membuktikan bahwa peringatan warga selama ini hanya jadi angin lalu.


“Pagar besinya pendek, nggak aman. Kami sudah sering bilang, tapi ya begitulah, selalu ada alasan sebelum tindakan,” 




Seperti biasa, usai insiden, aparat datang, lalu sunyi kembali. Tidak ada perbaikan, tidak ada evaluasi berarti. Hanya berita duka yang berulang, seolah jembatan itu sedang menunggu korban berikutnya.


Sampai kapan nyawa rakyat harus menunggu jadwal anggaran untuk diselamatkan?

Apakah keselamatan warga memang baru dianggap penting setelah ada nyawa melayang dan viral di media sosial?


Fakta di lapangan menunjukkan minimnya pengamanan di sisi kiri dan kanan jembatan, di tambah turunan tajam dengan pagar besi yang pendek dan rawan. Kondisi itu sudah lama dikeluhkan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait.


Warga berharap Pemrintah tak lagi sekadar mengirim petugas untuk “mengamankan lokasi”, tetapi benar-benar mengamankan nyawa warganya dengan membenahi infrastruktur yang jelas-jelas berbahaya.


“Jangan tunggu korban keempat baru bergerak,” ujar warga lainya.


Tragedi di Jembatan Kaduagung adalah potret dari kelalaian besar yang sistemik — ketika nyawa rakyat dianggap sepele, dan rasa aman hanya jadi wacana.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan