Aspirasi pendidikan menjadi sorotan dalam kegiatan Reses Masa Sidang IV Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2025. Kepala Desa Midar, Kecamatan Gelumbang, Sumnani, memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan usulan penting — pendirian sekolah khusus bagi anak tunanetra (SLB) di wilayah Gelumbang, Rabu (15 Oktober 2025).
Usulan tersebut disampaikan langsung di hadapan Hj. Lury Elza Alex Noerdin, Anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Fraksi Partai Golkar, saat kegiatan reses yang berlangsung di Desa Jambu, Rabu 15 Oktober 2025.
Menurut Sumnani, keberadaan sekolah luar biasa bagi anak berkebutuhan khusus di wilayah Gelumbang sangat dibutuhkan.
Selama ini anak-anak tunanetra di daerah kami harus menempuh jarak jauh untuk bersekolah. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah provinsi,” ujarnya.
Selama ini anak-anak tunanetra di daerah kami harus menempuh jarak jauh untuk bersekolah. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah provinsi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Hj. Lury Elza Alex Noerdin menyatakan apresiasi dan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut. Ia menyebutkan bahwa pendidikan inklusif menjadi bagian penting dalam pemerataan pembangunan sektor pendidikan di Sumsel.
Usulan ini sangat baik dan akan kami prioritaskan. Anak-anak penyandang disabilitas juga berhak mendapat akses pendidikan yang layak tanpa harus menempuh jarak jauh,” ujar Hj. Lury.
Reses kali ini menjadi wadah penting bagi masyarakat Gelumbang untuk menyampaikan langsung berbagai kebutuhan di bidang pendidikan, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan adanya perhatian dari wakil rakyat seperti Hj. Lury, masyarakat berharap aspirasi yang disampaikan tak hanya didengar, tapi juga segera direalisasikan demi kemajuan pendidikan di wilayah Gelumbang.
Liputan : Edo Wilantara