Abung Timur, Fakta62.info-
Pentas Seni dan Bazar Kreatif Hiasi Peringatan HGN di SMAN 1 Abung Timur. Guru tidak hanya berperan sebagai tenaga pendidik, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter peserta didik. Melalui tangan para gurulah lahir generasi yang mandiri dan siap melanjutkan estafet pembangunan bangsa. Hal inilah yang menjadi sorotan Kepala SMA Negeri 1 Abung Timur, Budi Cahyono, pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 tahun 2025 yang mengusung tema 'Merawat Semesta Dengan Cinta'.
Menurut Budi, tema tersebut mencerminkan harapan untuk menjaga lingkungan sekaligus membangun karakter yang kuat pada diri siswa.
“Guru tidak hanya sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru mendidik murid agar memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia,” ujarnya, Selasa (25/11).
Budi mengajak seluruh guru untuk terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, generasi penerus bangsa yang kelak bertanggung jawab membawa kemajuan negara. Menurutnya, kualitas seorang guru akan menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, hingga kualitas SDM secara keseluruhan.
Ia mengakui bahwa tugas guru dalam membangun karakter siswa memiliki tantangan tersendiri, terutama karena terbatasnya waktu interaksi dan pengawasan. Namun demikian, guru tetap dituntut menanamkan budi pekerti agar siswa tumbuh menjadi pribadi bermartabat dan dihargai masyarakat.
Peringatan HGN di SMAN 1 Abung Timur diisi dengan pentas seni dan bazar kreatif yang melibatkan seluruh siswa. Kegiatan dipusatkan di halaman sekolah, dengan setiap kelas mengirimkan perwakilan untuk menampilkan bakat terbaik mereka.
Pentas seni menampilkan beragam pertunjukan, seperti tari kreasi Lampung, paduan suara, pencak silat, hingga pembacaan puisi. Sementara bazar memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan jiwa wirausaha serta kreativitas dalam menghasilkan berbagai karya.
Di akhir kegiatan, Budi mengajak siswa terus meningkatkan kemampuan di bidang seni dan budaya. Seni dan budaya memiliki keunikan tersendiri karena menekankan kreativitas dan apresiasi.
"Banyak anak di Abung Timur memiliki bakat, hanya saja belum terasah. Karena itu, sekolah memberikan fasilitas agar mereka bisa lebih berkembang dan berprestasi," pungkasnya.
Sementara, mewakili dewan guru, Heriyanti menyampaikan rasa haru dan bangga atas kegiatan peringatan HGN tersebut, "Kami bangga menjadi guru, karena guru bukan orang hebat tapi guru mampu menjadikan orang hebat," tukasnya.
(Frans)





