INGIN KEGIATAN ANDA/ORGANISASI/POLITIK DILIPUT??
Kerinci, Fakta62.Info-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi memastikan akan memperjuangkan alokasi anggaran khusus dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) untuk perbaikan infrastruktur logistik strategis di Kabupaten Kerinci. Keputusan ini merupakan respons cepat terhadap tingginya beban ekonomi (high cost economy) yang dialami petani komoditas unggulan daerah.
Penegasan komitmen ini disampaikan oleh Amrizal, S.A.P., Anggota DPRD Jambi dari Fraksi Partai Golkar. Amrizal, yang juga duduk di Komisi II (Bidang Perekonomian dan SDA) dan mewakili Dapil 4 (Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh), memimpin agenda Reses Tahap III Tahun 2025 di Kecamatan Kayu Aro, Selasa (2/12).
Acara reses mencatat partisipasi masif, dihadiri sekitar 400 warga yang mayoritas adalah pelaku sektor pertanian. Fokus utama aspirasi adalah urgensi perbaikan jalan usaha tani yang merupakan urat nadi distribusi komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi seperti kentang, cabai, wortel, dan kopi arabika.
Para petani menyoroti bahwa kondisi jalan yang rusak parah telah menjadi faktor dominan yang menyebabkan lonjakan biaya transportasi dan logistik. Kondisi ini secara langsung menggerus margin keuntungan petani, meskipun hasil panen memiliki permintaan pasar yang tinggi.
"Permasalahan high cost economy yang timbul dari infrastruktur logistik yang kurang memadai, khususnya untuk distribusi hasil pertanian, memerlukan komitmen kolektif dari Pemerintah Provinsi," ujar Amrizal, menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur pertanian adalah isu kunci ketahanan ekonomi daerah.
Dorong Investasi Strategis melalui KUA/PPAS
Amrizal memastikan bahwa DPRD, khususnya Komisi II, akan membawa aspirasi ini ke dalam mekanisme penganggaran daerah.
"Kami berkomitmen penuh untuk mendorong agar perbaikan dan pemeliharaan jalan usaha tani ini mendapatkan alokasi anggaran khusus dan prioritas dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Provinsi Jambi," tegasnya.
Menurutnya, penganggaran untuk perbaikan jalan logistik pertanian adalah investasi strategis yang akan menghasilkan dampak ekonomi berganda (multiplier effect) secara signifikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing komoditas Kerinci di pasar nasional maupun global.
Selain fokus utama pada infrastruktur, DPRD Jambi juga fokus pada penguatan sektor peternakan melalui pengawasan distribusi bibit unggul sapi dan kambing. Untuk komoditas unggulan Kopi Arabika Kerinci, DPRD berjanji akan memfasilitasi pelatihan pascapanen intensif guna menjamin kualitas biji kopi mencapai standar premium global.
Sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme dan partisipasi aktif warga dalam menyampaikan masukan pembangunan daerah, pihak penyelenggara reses kemudian membagikan doorprize (hadiah) kepada masyarakat yang hadir di akhir rangkaian acara.
"Komitmen kami adalah memastikan bahwa infrastruktur dan sarana produksi pertanian mendapatkan dukungan pendanaan yang terstruktur dan berkelanjutan dari APBD Provinsi Jambi," tutup Amrizal.
(S boy)
