Rokan Hilir, fakta62.info-
Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH, bersama Wabup Rohil Jhoni Charles, BBA., MBA., dan Dandim 0321 Rohil, Letkol Inf Diki Apriyadi, S.Hub.Int., sinergi turun langsung ke titik (TKP) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kepenghuluan (Desa) Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (17/Juli/2025) pukul 10.40 WIB.
Kegiatan pemadaman dan pendinginan dimaksud dilakukan sebagai respons cepat terhadap munculnya titik api yang terpantau melalui Dashboard Lancang Kuning. maka Personel Polri, TNI, dan masyarakat setempat turut serta dilibatkan dalam upaya pemadaman untuk mencegah kebakaran lebih luas.
Di perkirakan lahan yang terbakar sekitar ±20 hektare, dengan titik koordinat berada di 1.9753° LU dan 100.8667° BT. Dalam proses pemadaman, dan tim gabungan menggunakan beberapa peralatan pemadaman dan pendinginan, yang di siapkan di antaranya.
4 unit mesin mini streker
12 gulung selang pemadam
Karena mengingat kondisi di lapangan cukup sulit dijangkau, karena titik lokasi yang terbakar berada di wilayah yang sulit dijangkau. Namun dengan kerja sama tim gabungan yang solid, secara bertahap pemadaman dapat di upayakan
Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesigapan dan penuh tanggung jawab aparat terkait tanggap dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Tambah Kapolres" Tim langsung bergerak
Setelah menerima laporan dengan adanya titik panas di Kepenghuluan (desa) Bangko Permata, dengan kerja sama tim Forkopemda di barengi Masyarakat setempat kami melakukan bersama pemadaman dan pendinginan guna mencegah meluasnya terjadi kebakaran, terang AKBP Isa Imam Syahroni.
Di sele sela melakukan pemadaman, pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena tindakan tersebut dapat dikenakan sanksi hukum pidana.
“Tambahnya lagi"
Kami dari pihak aparat penegak hukum (APH) menekankan bahwa pembakaran lahan adalah tindakan yang tidak di bolehkan bisa di tindak pidana, kami berharap jangan sampai meremehkan, karena ingin membuka kebon bisa menimbulkan kerugian besar bagi lingkungan dan masyarakat pada umumnya, harap Kapolres.
Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhoni Charles, juga menyampaikan apresiasi atas kesigapan tim gabungan ini dan seluruh pihak yang terlibat dalam pemadaman dan pendinginan ini.
Wabup juga menegaskan bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini menjadi kewajiban dan prioritas bersama, mengingat dampaknya sangat merugikan, baik itu secara lingkungan maupun kesehatan masyarakat hususnya.
“Tambah Wabup" Pemerintah daerah (Pemda)
Berkomitmen dan mendukung penuh upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Pemda akan ber kolaborasi antara Pemda TNI Polri dan masyarakat sangat pentingnya menjaga wilayah kita dari bencana kabut dan asap karena sangat merugikan banyak orang, tegas Wabup.
Begitu juga dengan Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Diki Apriyadi juga menegaskan bahwa pihak TNI selalu siap mendukung langkah penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berperan untuk stabilitas dan keamanan wilayah.
“Tambah Dandim" kami TNI selalu siap bersinergi, kapan dan dimana pun di butuhkan untuk pencegahan yang lebih baik, mulai dari pemadaman bahkan sampai ke pendinginan, kedepannya kami siap muncul apabila ada titik api maka kita harus tanggap dan bertindak cepat, tegas Dandim 0321 Rohil.
Berdasarkan hasil pemantauan terakhir di lokasi, titik api sudah berhasil dipadamkan. Namun demikian, masih terdapat asap tipis di beberapa titik, sehingga proses pendinginan terus dilakukan hingga benar-benar padam maksimal.
Dalam pantauan kegiatan pemadaman dan pendinginan tersebut berlangsung situasi aman dan kondusif. Berkat keterlibatan semua elemen, baik dari aparat maupun masyarakat, menjadi kunci keberhasilan menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
(M Hrp)