Hal itu disampaikan pada saat pertemuan Kapolresta dengan Tokoh Agama di Manokwari (08/09/2025) di Aula Kantor Kemenag Jalan Percetakan Negara Manokwari. Kapolresta didampingi langsung oleh Saul Nauw, S.Th Kakan Kemenag Kabupaten Manokwari, H. Salem Mandar, S.Ag Kasi Bimas Islam, Iptu Antonius Paribang Kasat Intelkam Polresta Manokwari.
Kegiatan ini juga dihadiri para tokoh agama, tokoh ormas, pimpinan denominasi geraja, takmir masjid termasuk Drs. H. Suroto tokoh agama yang mewakili Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Manokwari.
Dalam arahannya Ongky meminta data para tokoh agama, dimana sebagai institusi penanggung jawab atas kamtibmas Polresta harus mampu mengelola situasi dengan baik, data tersebut akan menjadi dasar struktur dalam menjaga dan memelihara ketertiban, terutama ketika terjadi peristiwa yang memerlukan pendekatan berbasis komunitas.
Dalam kaitannya pasca kerusahan 28 Agustus 2025, Kapolresta menghimbau para tokoh agama dan masyarakat untuk menyampaikan pesan damai kepada para jemaat, warga di lingkungan sekitar dan keluarga agar bersama-sama menjaga situasi keamanan didaerah ini, kata Kombes Ongky.
Stabilitas kamtibmas sangat penting bagi kelancaran aktivitas masyarakat, jika kondisi kondusif masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan aman, tegas Kombes Ongky.
Senada dengan hal itu Suroto mendukung kamtibmas yang aman dan damai, tidak saja membuat warga aman beraktivitas dalam pelayanan, namun juga dalam hal melaksanakan ibadah bagi pemeluknya masing-masing, sehingga pada dasarnya warga LDII akan siap dalam memperkuat sinergitas, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, imbuh Suroto.






