Kerinci,Fakta62.Info
Pemerintah Kabupaten Kerinci menjadikan pelestarian adat sebagai fondasi identitas daerah dengan menggelar Kenduri Arah di Desa Sungai Jernih, Gunung Tujuh, Minggu (26/10/2025). Acara sakral turun-temurun ini dihadiri langsung oleh Bupati Monadi, S.Sos., M.Si., bersama Ketua DPRD Irwandri, yang menegaskan komitmen daerah dalam menjaga nilai-nilai luhur di tengah arus modernisasi. Kegiatan ini dipandang bukan sekadar ritual, melainkan wujud nyata penguatan persatuan dan gotong royong masyarakat Kerinci yang dapat menjadi model pelestarian kearifan lokal secara nasional.
Budaya Adalah Jati Diri, Kekuatan Menuju Kerinci Maju
“Kenduri arah bukan hanya tentang ritual adat, tetapi juga wujud nyata dari persatuan masyarakat Kerinci. Kami di DPRD akan selalu mendukung program pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai sosial kemasyarakatan,” kata Irwandri, dari Partai Gerindra.
Senada dengan itu, Zakaria dari Partai NasDem menekankan pentingnya peran generasi muda. Ia berharap pemuda Kerinci terlibat aktif dalam kegiatan adat.
“Anak muda harus terlibat aktif dalam kegiatan seperti ini. Budaya tidak boleh hilang di tengah kemajuan zaman, karena di dalamnya tersimpan nilai-nilai luhur yang mengajarkan kebersamaan dan hormat kepada sesama,” tutupnya.
Semangat pelestarian adat dan budaya diyakini akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan visi “Kerinci Maju, Mandiri, dan Berbudaya.”
(S boy)







