Suardi, S.E. Prioritaskan Pembenahan Kantor Desa Kupa, Target Lantai Bawah Rampung 2025
Barru,-fakta 62 – Pemerintah Desa Kupa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, memprioritaskan pembenahan dan pembangunan kantor desa yang baru pada tahun 2025. Hal tersebut dilakukan karena kondisi kantor desa lama dinilai sudah tidak layak pakai dan kerap terdampak banjir saat musim hujan.
Kepala Desa Kupa, Suardi, S.E., mengatakan bahwa bangunan kantor desa lama berdiri lebih rendah dibandingkan jalan poros Makassar–Parepare yang telah ditinggikan, sehingga mencegah air mudah masuk ke area kantor, terutama saat hujan deras.
“Prioritas kami di tahun 2025 ini adalah pembenahan kantor desa, karena kondisi kantor lama sudah tidak layak digunakan. Posisi bangunan yang rendah menyebabkan kantor sering kebanjiran saat hujan,” ujar Suardi kepada media, Selasa (25/12/2025).
Ia menjelaskan, pembangunan kantor desa baru dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan keterbatasan anggaran desa serta kebutuhan prioritas lainnya. Pekerjaan pembangunan telah dimulai sejak dua tahun lalu, diawali dengan pengerjaan pondasi.
“Pembangunan ini sudah berjalan sekitar dua tahun. Tahun pertama kita fokus pondasi, kemudian dilanjutkan secara bertahap. Insya Allah lantai bawah kita targetkan rampung dan mulai ditempati pada Januari 2025,” jelasnya.
Menurut Suardi, lantai bawah kantor desa akan difungsikan sebagai ruang pelayanan utama kepada masyarakat, dengan konsep transparan agar aktivitas pemerintahan dapat terlihat langsung oleh warga.
“Kami ingin kantor desa ini terbuka dan transparan. Masyarakat bisa melihat langsung aktivitas pelayanan, sehingga tidak ada kesan kantor kosong padahal staf sedang bekerja di dalam,” katanya.
Sementara itu, pembangunan lantai dua direncanakan akan dilanjutkan dalam dua tahun ke depan, yakni pada 2026 hingga 2027, sesuai kemampuan keuangan desa.
“Untuk lantai atas nanti kita lanjutkan secara bertahap. Intinya kami sesuaikan dengan kemampuan anggaran desa, karena masih banyak kebutuhan lain yang juga harus dipenuhi,” tambahnya.
Suardi berharap, dengan hadirnya kantor desa baru, kinerja pemerintahan desa dapat semakin optimal dan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat dan nyaman.
“Kami berharap dengan kantor baru ini, pelayanan pemerintahan desa bisa berjalan lancar dan masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah desa,” tuturnya.
Terkait bantuan sosial, Suardi mengakui masih terdapat warga yang belum tersentuh bantuan. Oleh karena itu, pihaknya bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terus melakukan pendataan dan penyisiran agar bantuan tepat sasaran.
“Kami terus berupaya menyisir warga yang layak menerima bantuan tetapi belum mendapatkan. Ini menjadi perhatian kami agar tidak ada yang terlewat,” ujarnya.
Di akhir keterangannya, Suardi yang telah menjabat sebagai Kepala Desa Kupa selama dua periode sejak 2017, menegaskan komitmennya untuk terus membangun komunikasi dan keterbukaan dengan masyarakat.
“Tidak semua orang langsung memahami proses pemerintahan desa. Karena itu, kami terus berupaya memberikan pemahaman agar masyarakat mengetahui alur dan proses kerja pemerintahan desa,” pungkasnya.
Desa Kupa sendiri berada di jalur strategis Jalan Poros Makassar–Parepare KM 141, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.
Reporter"(Kul indah)





